Selasa, 12 Mei 2009

UJUNG-KAMAL AKAN DIATUR KEMBALI JIKA SURAMADU BEROPERASI
puskompublik,12/05/2009


(Jakarta, 11/05/09) Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal menegaskan akan melakukan pengaturan kembali jalur penyeberangan Ujung-Kamal jika Jembatan Suramadu nantinya beroperasi pada bulan Juni 2009.


"Jumlah pengguna (penyeberangan Ujung-Kamal) pasti menurun, jika nanti jembatan Suramadu (Surabaya Madura) dioperasikan, oleh karena itu nantinya perlu pengaturan lagi, misalnya armada ferrynya dikurangi dan dialihkan ke lintas lain," kata Menhub menjawab pertanyaan pers usai mengikuti Rapat Koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin 11/05/09. Namun, Menhub belum merinci perkiraan penurunan permintaan terhadap lintas itu. "Setidaknya, Lintas Ujung-Kamal saat ini dilayani sedikitnya 17 kapal ferry,” kata Menhub

Hadir dalam Rakor Suramadu tersebut menteri terkait, termasuk Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Menyinggung soal kemungkinan sepeda motor bisa masuk di jembatan Suramadu itu, Menhub memastikan sepeda motor memang bisa masuk dan melalui jembatan sepanjang 5,5 km itu.

"Laporan Gubernur Jawa Timur tadi, ada jalur khusus untuk sepeda motor dan secara regulasi Pemrov Jatim bilang tak masalah," katanya. Hanya saja, yang perlu dikaji mendalam adalah terkait dengan keselamatan (safety) sepeda motor khususnya terkait dengan kecepatan angin di selat Madura itu.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada kesempatan itu memastikan bahwa sepeda motor bisa melalui jembatan itu karena jalurnya sudah disiapkan yakni tiga meter sebelah kiri-kanan jalan.

"Tarifnya kurang lebih 1/3 ketimbang naik Ferry. Jadi, besarnya sekitar Rp2000-2500 per sepeda motor," katanya. Regulasinya, lanjutnya, untuk sepeda motor bukan tarif tetapi semacam retribusi sehingga dasar hukumnya adalah perda Pemprov Jawa Timur.

Sementara itu, untuk jalan tolnya memang melibatkan propinsi bersama badan pengelola. "Badan Pengelola nantinya masih akan dirapatkan. Yang jelas unsur pemprov ada di dalamnya," katanya. Khusus tentang sepeda motor, Soekarwo juga membenarkan bahwa masalah safety-nya akan dikaji lagi oleh Departemen Perhubungan. "Nanti Dephub yang akan mengkajinya," katanya.

Namun, Soekarwo mengusulkan, soal kecepatan angin di bentang jembatan penyeberangan itu, perlu dibangun lagi sarana penghalang kecepatan angin.

"Ini penting karena keselamatan. Apalagi menyangkut manusia," katanya Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Surabaya dan Madura itu menelan biaya Rp4,2 triliun. Cina memberikan pinjaman untuk pembangunan jalan tersebut. Saat ini pemerintah sedang membentuk badan pelaksana jalan tol Suramadu. Badan pelaksana akan mengelola jalan tol selama 30-35 tahun.(ES)
(dari web : dephub.go.id)
5 (Lima) Tipe Karyawan / Pejabat
Disarikan dari buku saku Abdullah Gymnastiar, tanpa bermaksud menggurui, dimanakah kita menempatkan posisi hari ini?
1. Karyawan / Pejabat WAJIB
    Memiliki ciri-ciri antara lain :
    Keberadaannya sangat disukai. Ketiadaannya membuat orang merasa kehilangan.
    Wajahnya selalu jernih, cerah dengan senyum tulus. Tutur katanya sopan tak pernah melukai      siapapun yang mendengarnya. Perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan. Akhlak sangat     mulia. Penampilan selalu rapih, bersih dan bersahaja. Ia sangat menjaga kebersamaan, tidak     ada keserakahan, egois atau sikap yang mementingkan diri sendiri.
    Bila bekerja selalu dengan persiapan yang matang. Baginya bekerja adalah ibadah, sehingga     tidak over acting,cari muka, menjilat atasan, sikuk kiri sikut kanan serta menginjak dan     menindas bawahan
2 Karyawan / Pejabat SUNNAH
   Memiliki ciri : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tetapi ketiadaanya     tidak dirasakan sebagai suatu kehilangan. Hal ini terjadi karena kualitas ketulusan,     kesungguhan dan tekad pengabdiannya belum mendarah daging pada dirinya. Prestasi dan     sikap kerjanya dilakukan hanya demi uang, pangkat, jabatan, pujian dan tuntutan duniawi     semata, sehingga tidak ada keikhlasan dalam melaksanakan pekerjaan.
3 Karyawan / Pejabat MUBAH
   Ciri khas karyawan / pejabat tipe ini adalah ada dan tiadanya sama saja. Kehadirannya tidak    membawa manfaat maupun mudharat apapun dan kepergiannya tidak membuat orangn lain    merasa kehilangan . Karyawan / pejabat tipe ini adalah orang yang tidak memiliki motivasi dan    asal-asalan dalam bekerja, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal    produktif lainny
4 Karyawan / Pejabat MAKRUH
   Ciri karyawan / pejabat tipe ini adalah keberadaannya menimbulkan masalah dan ketiadaanya    juga menimbulkan masalah. Bila berada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana    walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak     nyaman. Hal ini terjadi karena cara berpakaian yang asal-asalan, etika berbicara dan    bercanda� yang selalu vulgar dan menyinggung perasaan orang lain serta jika diberi tugas    hasilnya tidak tuntas dan tidak memuaskan.
5 Karyawan / Pejabat HARAM
 Ciri khas kelompok ini adalah kehadirannya sangat merugikan dan ketiadannya sangat    diharapkan. Hal ini terjadi karena akhlaknya yang sangat buruk . Selain tidak menunaikan    kewajibannya, ia suka mengambil yang bukan haknya (kolusi dan korupsi). Dia� akan    melakukan sesuatu yang dirasakan menguntungkan bagi dirinya tanpa memperdulikan aturan    dan menzalimi orang lain. Ia bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi    pembuat masalah tak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang di sekitarnya
(dari redaksi dephub.go.id)

gov cvil

Senin, 11 Mei 2009

dokar

there is dokar which us by peole who wanna enjoy their travel coz ths vehicel only can run under 5km/hour, but u can enjoyed anther way in travel, coz it isnt need fuel but horse,